* FENOL (phenol): Zat yang mengandung gugus OH, misalnya dalam makanan adalah pewarna sintetis. Ini termasuk unsur yang harus dihindari oleh penyandang autisme
* KASEIN: Protein yang terdapat dalam susu sapi dan domba
* LAKTOSE: Enzim untuk mencerna protein yang berasal dari susu
* ASPIRIN: Obat penghilang rasa sakit, sudah berpuluh tahun di gunakan untuk mengobati gejala sakit kepala, sakit saat menstruasi, dan nyeri otot, Aspirin juga bisa mengurangi demam sehingga sering dicampurkan ke dalam obat penurun panas, Efek lain dari obat ini bisa menyebabkan iritasi lambung sehingga pemberiannya pada anak-anak yang mempunyai masalah dalam sistem pencernaan harus dihindari (penyandang autisme sering mengalami radang usus)
* BIOPSI: Mengambil contoh jaringan dengan menyayatnya untuk diperiksa secara mikroskopis
* CCK: Cholecystokinin adalah hormon endokrin yang dikeluarkan oleh sel-sel dalam lapisan usus duodenum (usus dua belas jari) dan jejenum (bagian usus dua belas jari) Juga di hasilkan oleh hypothalamus (pusat emosi) di otak
* DIET FEINGOLD: Dr. Benjamin Feingold adalh pelopor dalam pengembangan riset pola makan khusus bagi anak-anak yang mengalami kelainan perkembangan, yaitu anak-anak hiperaktif dan penyandang autisme. Diet ini menekankan pantang mengkonsumsi bahan-bahan makanan sintetis yang diduga bisa memicu gejala hiperaktivitas anak. Bahan-bahan tersebut adalah: perwarna dan perasa sintetis, pengawet, serta semua bahan makanan yang mengandung senyawa salisilat (biasanya ditandai dengan rasa asam yang tajam), termasuk bahan makanan alami sekalipun seperti buah aprikot, almond, apel (termasuk cuka apel), mangga muda, semua jenis buah beri, kopi, anggur, jeruk, buah peach, plum dan prune, buah asam, teh dan tomat
* DMG (dimethyl glycine): adalah vitamin B15 dan bisa dikelompokkan ke dalam makanan ataupun vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B. DMG ditemukan dalam jumlah kecil bahan makanan, seperti beras yang tidak di "selip" (beras hasil tumbukan tradisional). Dalam bentuk suplemen digunakan untuk memperbaiki suasana hati, yaitu menenangkan, mengurangi depresi, dan meningkatkan kemampuan berbicara
* EFA (essential fatty acic): Asam lemak esensial, asam lemak yang tidak bisa dibuat oleh tubuh, harus dipasok dari bahan makanan. EFA sangat penting dalam proses transmisi (penyampaian "berita") antarsel saraf yang sangat diperlukan agar otak berfungsi secara optimal. Enam puluh persen otak terdiri atas lemak. Sebagaimana tubuh memerlukan air untuk melangsungkan hidupnya, maka otak selalu membutuhkan EFA. EFA juga membantu kesehatan jantung, menjaga kelembaban kulit, fungsi penglihatan, kesuburan, dan metabolisme energi tubuh. EFA yang sangat populer contohnya omega-3, omega-6, dan omega-9. Sumber yang dianjurkan bagi anak autistik adalah bahan alami yang organik, artinya ditanam secara bebas bahan kimia (pupuk maupun pestisida) misalnya evening primrose oil (EPO), flaxseed oil, borage oil, salmon oil dan black currant oil (bisa didapat di health shop)
*ENDOSKOPI: Memeriksa kondisi usus dengan car memasukkan peralatan khusus yang dilengkapi dengan kamera ke dalam usus. Dengan alat ini, gambar di dalam usus bisa terlihat dalam layar monitor
* EPILEPSI: Gangguan otak yang diekspresikan dengan kejang pada saat-saat tertentu, juga bisa terpicu
* HISTIDINAMEIA - PKU (phenyl keton uria) - HOMOCYSTEINURIA: beberapa kondisi saat asam amino (histidin, phenyl, dan homocys-teine) menumpuk karena proses transformasinya macet atau tidak lancar. Histidin menumpuk dalam darah, sedang phenyl dan homocystein terdeteksi dalam urin
* KELASI: Berasal dari kata chele berarti cakar atau capit, merupakan salah satu bagian penanganan/intervensi untuk mengeluarkan logam berat pada tubuh penyandang autisme
* MRI: Magnetik Resonance Imaging adalah salah satu teknik diagnostik dengan hasil kualitas tinggi yaitu 3 dimensi dengan menggunakan sinar X
* NEUROTRANSMITER: Zat kimia yang dikeluarkan oleh ujung sel saraf yang berperan menyambung atau meneruskan rantai informasi dari satu neuron (sel otak) ke neuron lain atau kepada sel otot. Contoh: serotonin bertugas mengontrol kesadaran dan suasana hati/mood. Acetylcholine diproduksi sel saraf untuk berhubungan dengan otot dalam kerangka sehingga memungkinkan tubuh bergerak
* OPIOID: Zat kimiawi dalam otak yang efeknya mirip morfin. Struktur peptida (hasil pencernaan protein yang kurang sempurna) yang berasal dari gluten dan kasein ternyata sesuai/cocok dengan reseptor (tempat kedudukan) opioid di otak. Akibatnya peptida yang berasal dari gluten dan kasein mampu menimbulkan efek yang sama dengan zat opioid (misalnya morfin
* PARASETAMOL: Obat penurun panas
* PEWARNA SINTETIS: Termasuk ke dalam kelompok fenol yang dipantang dalam Diet Feingold. Di Amerika, 95% pewarna sintetis yang digunakan dibuat dari "turunan" batubara. Ini bisa menyebabkan kanker. Zat pewarna ini akan disimpan dalam jaringan tubuh dan mampu bertahan lama karena sulit dikeluarkan
* PSIKOTROPIKA: Obat-obat yang kerjany dalam sistem sarf dan otak, dan bisa mengubah perilaku, emosi, dan pola pikir
* PROPYLENE GLYCOL: Tergolong dalam bahan-bahan sintetis yang sering "diseludupkan" ke dalam bahn makanan. Termasuk bahan yang harus dihindari dalam menu anak autistik. Biasanya ditambahkan ke dalam mkanan sebagi pengawet, namun di pihak lain bisa menghalangi tumbuhnya mikroorganisme dalam usus dan mengurangi kelembaban yang bisa menimbulkan konstipasi (sulit buang air besar)
* PROSTAGLANDIN: Suatu kelompok asam lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan berperan seperti hormon. Prostaglandin digolongkan menjadi beberapa bagian, tergantung pada struktur kimianya. Pertama kali ditemukan dalam cairan sperma, namun selanjutnya ternyata di dapat juga di berbagai jaringan organ tubuh seperti uterus, otak, ginjal. Efek "hormon" ini menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada jaringan organ yang rusak, melindungi usus terhadap iritasi, dan merangsang kontraksi otot pada saat melahirkan
* TRYPTOPHAN: Salah satu asam amino esensial yang sangat penting dalam proses pembentukan serotonin (salah satu neurotransmiter, sel penghantar "berita" dalam sistem saraf) bersama vitamin B6. Jika asupan tryptophan dan vitamin B6 kurang maka produksi serotonin tidak cukup
* VAKSINASI MMR (measles Mumps Rubella): Salah satu jenis vaksinasi yang diberikan pada bayi (biasanya berumur 15 bulan di indonesia). Vaksinasi ini bertujuan mencegah terkena infeksi penyakit campak, gondong, dan rubella
SUMBER: BUKU LANGKAH AWAL MENANGGULANGI AUTISME DENGAN MEMPERBAIKI METABOLISME TUBUH
* LAKTOSE: Enzim untuk mencerna protein yang berasal dari susu
* ASPIRIN: Obat penghilang rasa sakit, sudah berpuluh tahun di gunakan untuk mengobati gejala sakit kepala, sakit saat menstruasi, dan nyeri otot, Aspirin juga bisa mengurangi demam sehingga sering dicampurkan ke dalam obat penurun panas, Efek lain dari obat ini bisa menyebabkan iritasi lambung sehingga pemberiannya pada anak-anak yang mempunyai masalah dalam sistem pencernaan harus dihindari (penyandang autisme sering mengalami radang usus)
* BIOPSI: Mengambil contoh jaringan dengan menyayatnya untuk diperiksa secara mikroskopis
* CCK: Cholecystokinin adalah hormon endokrin yang dikeluarkan oleh sel-sel dalam lapisan usus duodenum (usus dua belas jari) dan jejenum (bagian usus dua belas jari) Juga di hasilkan oleh hypothalamus (pusat emosi) di otak
* DIET FEINGOLD: Dr. Benjamin Feingold adalh pelopor dalam pengembangan riset pola makan khusus bagi anak-anak yang mengalami kelainan perkembangan, yaitu anak-anak hiperaktif dan penyandang autisme. Diet ini menekankan pantang mengkonsumsi bahan-bahan makanan sintetis yang diduga bisa memicu gejala hiperaktivitas anak. Bahan-bahan tersebut adalah: perwarna dan perasa sintetis, pengawet, serta semua bahan makanan yang mengandung senyawa salisilat (biasanya ditandai dengan rasa asam yang tajam), termasuk bahan makanan alami sekalipun seperti buah aprikot, almond, apel (termasuk cuka apel), mangga muda, semua jenis buah beri, kopi, anggur, jeruk, buah peach, plum dan prune, buah asam, teh dan tomat
* DMG (dimethyl glycine): adalah vitamin B15 dan bisa dikelompokkan ke dalam makanan ataupun vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B. DMG ditemukan dalam jumlah kecil bahan makanan, seperti beras yang tidak di "selip" (beras hasil tumbukan tradisional). Dalam bentuk suplemen digunakan untuk memperbaiki suasana hati, yaitu menenangkan, mengurangi depresi, dan meningkatkan kemampuan berbicara
* EFA (essential fatty acic): Asam lemak esensial, asam lemak yang tidak bisa dibuat oleh tubuh, harus dipasok dari bahan makanan. EFA sangat penting dalam proses transmisi (penyampaian "berita") antarsel saraf yang sangat diperlukan agar otak berfungsi secara optimal. Enam puluh persen otak terdiri atas lemak. Sebagaimana tubuh memerlukan air untuk melangsungkan hidupnya, maka otak selalu membutuhkan EFA. EFA juga membantu kesehatan jantung, menjaga kelembaban kulit, fungsi penglihatan, kesuburan, dan metabolisme energi tubuh. EFA yang sangat populer contohnya omega-3, omega-6, dan omega-9. Sumber yang dianjurkan bagi anak autistik adalah bahan alami yang organik, artinya ditanam secara bebas bahan kimia (pupuk maupun pestisida) misalnya evening primrose oil (EPO), flaxseed oil, borage oil, salmon oil dan black currant oil (bisa didapat di health shop)
*ENDOSKOPI: Memeriksa kondisi usus dengan car memasukkan peralatan khusus yang dilengkapi dengan kamera ke dalam usus. Dengan alat ini, gambar di dalam usus bisa terlihat dalam layar monitor
* EPILEPSI: Gangguan otak yang diekspresikan dengan kejang pada saat-saat tertentu, juga bisa terpicu
* HISTIDINAMEIA - PKU (phenyl keton uria) - HOMOCYSTEINURIA: beberapa kondisi saat asam amino (histidin, phenyl, dan homocys-teine) menumpuk karena proses transformasinya macet atau tidak lancar. Histidin menumpuk dalam darah, sedang phenyl dan homocystein terdeteksi dalam urin
* KELASI: Berasal dari kata chele berarti cakar atau capit, merupakan salah satu bagian penanganan/intervensi untuk mengeluarkan logam berat pada tubuh penyandang autisme
* MRI: Magnetik Resonance Imaging adalah salah satu teknik diagnostik dengan hasil kualitas tinggi yaitu 3 dimensi dengan menggunakan sinar X
* NEUROTRANSMITER: Zat kimia yang dikeluarkan oleh ujung sel saraf yang berperan menyambung atau meneruskan rantai informasi dari satu neuron (sel otak) ke neuron lain atau kepada sel otot. Contoh: serotonin bertugas mengontrol kesadaran dan suasana hati/mood. Acetylcholine diproduksi sel saraf untuk berhubungan dengan otot dalam kerangka sehingga memungkinkan tubuh bergerak
* OPIOID: Zat kimiawi dalam otak yang efeknya mirip morfin. Struktur peptida (hasil pencernaan protein yang kurang sempurna) yang berasal dari gluten dan kasein ternyata sesuai/cocok dengan reseptor (tempat kedudukan) opioid di otak. Akibatnya peptida yang berasal dari gluten dan kasein mampu menimbulkan efek yang sama dengan zat opioid (misalnya morfin
* PARASETAMOL: Obat penurun panas
* PEWARNA SINTETIS: Termasuk ke dalam kelompok fenol yang dipantang dalam Diet Feingold. Di Amerika, 95% pewarna sintetis yang digunakan dibuat dari "turunan" batubara. Ini bisa menyebabkan kanker. Zat pewarna ini akan disimpan dalam jaringan tubuh dan mampu bertahan lama karena sulit dikeluarkan
* PSIKOTROPIKA: Obat-obat yang kerjany dalam sistem sarf dan otak, dan bisa mengubah perilaku, emosi, dan pola pikir
* PROPYLENE GLYCOL: Tergolong dalam bahan-bahan sintetis yang sering "diseludupkan" ke dalam bahn makanan. Termasuk bahan yang harus dihindari dalam menu anak autistik. Biasanya ditambahkan ke dalam mkanan sebagi pengawet, namun di pihak lain bisa menghalangi tumbuhnya mikroorganisme dalam usus dan mengurangi kelembaban yang bisa menimbulkan konstipasi (sulit buang air besar)
* PROSTAGLANDIN: Suatu kelompok asam lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan berperan seperti hormon. Prostaglandin digolongkan menjadi beberapa bagian, tergantung pada struktur kimianya. Pertama kali ditemukan dalam cairan sperma, namun selanjutnya ternyata di dapat juga di berbagai jaringan organ tubuh seperti uterus, otak, ginjal. Efek "hormon" ini menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada jaringan organ yang rusak, melindungi usus terhadap iritasi, dan merangsang kontraksi otot pada saat melahirkan
* TRYPTOPHAN: Salah satu asam amino esensial yang sangat penting dalam proses pembentukan serotonin (salah satu neurotransmiter, sel penghantar "berita" dalam sistem saraf) bersama vitamin B6. Jika asupan tryptophan dan vitamin B6 kurang maka produksi serotonin tidak cukup
* VAKSINASI MMR (measles Mumps Rubella): Salah satu jenis vaksinasi yang diberikan pada bayi (biasanya berumur 15 bulan di indonesia). Vaksinasi ini bertujuan mencegah terkena infeksi penyakit campak, gondong, dan rubella
SUMBER: BUKU LANGKAH AWAL MENANGGULANGI AUTISME DENGAN MEMPERBAIKI METABOLISME TUBUH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar